Mengenal Boy Candra melalui karya-karyanya [Blog Tour + Giveaway]

Assalaamu'alaikum.

Hari ini (12 September 2015) saya muncul dengan postingan baru #bersihindebu. Yupp, saya dipercaya untuk ikut serta dalam rangkaian virtual blog tour Sepasang Kekasih Yang Belum Bertemu karya Boy Candra. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Penerbit Mediakita dan Uda Boy Candra yang telah mempercayakan kepada saya sebagai host. Oke, mari langsung saja!

**

BOY CANDRA

Nama tersebut mungkin sudah tidak asing bagi teman-teman semua. Penulis yang sudah melahirkan lima buku ini bisa kita temui di akun twitter @dsuperboy, blog Rasa lelaki, dan akun sosmed lainnya dengan id Boy Candra.

Sebelum mengenal lebih jauh, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan karya-karyanya: 

1. Origami Hati - 2013

2. Setelah Hujan Reda - 2014

3. Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang - 2015

4. Senja, Hujan, & Cerita Yang Telah Usai - 2015

5. Sepasang Kekasih Yang Belum Bertemu -2015

Wooo, tahun 2015 ada tiga buku yang lahir? Yupp, itu saya tidak salah tulis kok. Uda satu ini memang sukses membuat saya takjub dengan lahirnya 3 buku di tahun yang sama. Mungkin, menelurkan 3 buku itu sudah biasa. Namun yang tidak biasa, adalah kedua buku terakhirnya sukses cetak ulang. Info yang saya dapat #CPUCYP per hari ini sudah masuk cetakan ke 7, dan #SHCYTU masuk cetakan ke 3  #mendadakpengen. Melihat hidup orang lain memang selalu tampak mudah dan indah, karena kita tidak pernah tahu proses yang sudah dilalui. Well, begitu juga dengan apa yang saya rasakan ketika melihat karir Uda yang satu ini. Keren! Saya pengen! Semoga bisa seperti dia, dll. Satu yang tidak saya ketahui sebelumnya, perjalanan Uda ini juga perlu proses yang panjang. Yuk kita simak obrolan singkat bersama Boy Candra.

Sejak kapan Boy Candra mulai menulis?

Boy Candra serius menulis sejak akhir tahun 2011. Walaupun baru serius di akhir tahun 2011, ternyata Uda ini sudah suka menulis puisi dari SD. 

Behhhh, keren yak! Hobi memang nggak pernah bohong.

Apakah pernah merasakan naskah ditolak penerbit?

“SEJAK 2011-2013 Aku hanya menerima penolakan” – Itu adalah kalimat asli dari Boy Candra, well bisa disimpulkan ditolak penerbit sudah pernah dialaminya. Satu yang pasti adalah pantang menyerah sampai akhirnya di tahun 2013, buku perdana berjudul Origami Hati berhasil diterbitkan.

Bagaimana perasaan saat mendapat kabar naskah diterima?

Setelah mengalami beberapa penolakan, dan akhirnya menerima kabar naskah diterima, Boy Candra yang terlewat senang sampai berniat mau lari keliling kampus, tapi karena waktu itu lagi hujan akhirnya batal deh!

Ahaaa! Padahal pasti seru ya kalau sampai seorang Boy Candra lari keliling kampus terus dilihatin maba #nyengir

Berapa lama proses menulis sebuah buku? Apakah ditarget? Terutama dalam satu tahun ini bisa melahirkan 3 buku.

Sebenarnya di tahun 2015, Boy Candra berhasil menyelesaikan 2 naskah yaitu #SHDCYTU dan #CPUCYP. Sementara untuk Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu merupakan naskah yang sudah selesai di tahun 2014 dan kebetulan baru lahir tahun ini. 

Untuk target sendiri, Boy Candra selalu memasang target sebelum mulai menulis naskah. Yeah, walaupun pada umumnya target bisa saja meleset, bisa maju dan bisa juga mundur. Rata-rata menulis 1 buku ditarget oleh Uda waktu satu bulan. Sebelum yakin punya energi menulis sesuai target, Boy Candra lebih memilih tidak memulai terlebih dahulu.

Saya langsung gigit jari waktu dapat jawaban ini. Keren! Patut dicontoh!

Sedikit bocoran, kalau naskah #CPUCYP adalah naskah eksperimen Uda Boy dalam menulis. Tekniknya kalau kita jeli naskah tersebut dikonsep 90% lebih hanya 4 paragraf dalam satu tulisan/cerita. Nah makanya untuk menulis #CPUCYP target yang dipasang berbeda. Jadi tidak semua satu bulan ya.

Well, walaupun naskah #CPUCYP adalah naskah paling lama diselesaikan tetapi #CPUCYP adalah novel yang sukses membuat saya menjadi berlangganan buku Boy Candra.

Bagaimana perasaan saat mendapat kabar naskah akan cetak ulang?

Siapa sih yang tidak senang jika naskahnya cetak ulang? Begitu juga Boy Candra pasti senang bukan main, apalagi #CPUCYP sukses cetak ulang dalam waktu kurang dari satu bulan edar.

Kalau kita melihat cover #SHDCYTU, pasti kita akan menemukan tulisan Bestseller. Nah, bagaimana kesan dan pesan Boy Candra menjadi penulis dengan sebutan bestseller? Apakah sebutan tersebut menjadi beban?

Ternyata sebutan bestseller bukanlah sebuah beban bagi Boy Candra. Berikut kutipan kalimat langsung dari Uda ini.

"Enggak, karena aku mau nikmatin prosesnya, kalau dijadiin beban malah takutnya kecewa sendiri. Satu yang penting adalah lakukan yang terbaik saja. Setiap buku sudah ada rejekinya.”

Kalimat ini bisa banget kita jadiin pelajaran. Yeah, setiap buku sudah ada rejekinya masing-masing. Jangan pernah merasa kecewa jika ternyata buku yang baru tidak sesukses buku sebelumnya. Satu hal yang harus kita lakukan adalah berikan yang terbaik #catatuntukdirisendirijuga.

Media apa yang dirasa paling berpengaruh dalam karir Boy Candra?

Boy Candra  selalu memanfaatkan sosial media untuk promo bukunya. Fokusnya adalah di facebook, twitter dan instagram.

Pesan-pesan dari Boy Candra untuk teman-teman penulis / calon penulis.

BERKARYA SAJA TERUS DAN JANGAN MUDAH MENYERAH!

Fuhhhh, nah kan segala sesuatu itu memang tidak ada yang dicapai secara instant (bahkan untuk makan mie instant pun kita perlu beli ^^) . Begitu pula dengan perjalanan menulis dari Boy Candra. Jalan yang dilalui Uda satu ini pun tidak selalu lurus, melainkan berliku. Ah, rasanya membicarakan masa lalu memang tidak ada habisnya. Jadi mari kita beralih membahas buku terbaru Uda Boy yang berjudul "Sepasang Kekasih Yang Belum Bertemu."

Bagaimana perasaan teman-teman saat membaca / mendengar judul tersebut? Kalau saya sih langsung galau, secara ahhh sudahlah. Buat lebih lengkapnya, mari kita intip sinopsis dan penampakannya. 

 

Lihat deh, kemasannya lucu

Judul               : Sepasang Kekasih Yang Belum Bertemu.

Penulis            : Boy Candra

Penerbit          : Mediakita

Kategori          : Novel Fiksi

Tebal               : 220 halaman.

Terbit              : September 2015

Sinopsis:
"Ada banyak hal yang tak pernah kuceritakan kepadamu, perihal betapa sakitnya masa lalu yang pernah singgah di dada. Bukan karena apa-apa, bagiku menceritakan masa lalu hanyalah akan membuatmu merasa aku masih berharap padanya. Padahal tidak. Semenjak memilih untuk menjadi bagian dari hidupmu, aku sudah mengikhlaskan dia selamanya. Meski kami berakhir bukan karena ingin aku dan dia. Namun, ada hal yang tak dapat kami tembus. Nanti akan kuceritakan perihal itu kepadamu, nanti pasti akan kuceritakan.

Kali ini aku hanya ingin meyakinkan kamu lagi, bahwa cinta kita memang tak pernah  salah. Meski tak banyak orang yang bisa menjalani hubungan begini. Namun, kepadamu, Wulan Sari,  aku telah jatuh hati sedalam ini. Dan, aku ingin kamu menjaga hatiku yang jatuh agar tumbuh dan utuh bersama hatimu."

 
“Bagaimana mungkin kamu bisa menyebutnya cinta, padahal kalian belum pernah bertemu?” Pertanyaan itu memang tak pernah bisa kujawab kepada teman-temanku. Namun, tahukah kamu, sungguh aku ingin meneriakkan ke telinga mereka. “kalian terlalu sempit mengartikan cinta.” Mereka terlalu sempit mengartikan apa yang kita rasa.

***
 

Kalau saya pribadi jujur membaca novel ini langsung baper. Satu lagi yang lupa saya sampaikan, Uda satu ini kalau saya mengenalnya dengan kata-kata jleb nan galaunya. Kalau novel-novel sebelumnya sukses bikin saya speechless dan berkata ah, aku banget ini! Kalau #SKYBP sukses membuat saya gregetan dengan tokoh “Boy”. Saya pengen nimpuk tahu nggak, sih? Gezzz. Pokoknya novel Uda Boy #SKYBP, sebuah kisah yang dirangkai dengan menarik ini rekomen buat kamu, iya kamu! Kamu, bersiaplah ikut bercampur dengan emosinya.

"Ada dua hal terburuk perihal mencintai di dunia ini, Wulan. Pertama: tidak dibalas cintanya. Kedua: ditinggalkan tanpa alasan. Dan ada dua hal yang paling menyakitkan di dunia ini. Pertama: dikhianati oleh seorang yang kamu sayang. Kedua: dilupakan" - Boy , Halaman 125

Akhirnya, sampai juga di akhir tulisan ini. Sukses terus Uda Boy Candra untuk buku dan karirnya. Semoga buku ke.5 ini lebih baik dari sebelumnya. 

Nah, buat teman-teman yang sudah mampir ke sini, saya ada GA berhadiah "Satu buku dari Penerbit Mediakita" Mau ikutan? Caranya gampang banget.

1. Follow twitter @mediakita, @dsuperboy dan @lainilaitu.
2. Posting/Twitt info GA ini dengan #VirtualBlogTourSKYBB, mention @mediakita, @dsuperboy dan @lainilaitu, atau buat yang tidak ada twitter bisa share via fb - tag ke Laini Laitu atau Alya RA Laini
3. Tulis komentar di postingan ini dengan format [Nama - Twitter/Facebook - Domisili - Pendapatmu  tentang apa yang terlintas di pikiran saat mendengar judul novel “Sepasang Kekasih Yang Belum Bertemu]
4. Satu teman yang beruntung berhak mendapatkan satu buku dari Penerbit Mediakita yang akan dikirim langsung oleh Penerbit.
5. GA akan kami buka s/d 19 September 2015 dan diumumkan pada 20 September 2015 di blog ini.

Kami tunggu komentar dari teman-teman ya! Ah satu lagi, sila mampir ke tetangga sebelah untuk ikut rangkaian Virtual Blog Tour Sepasang Kekasih Yang Belum Bertemu.
Berikut saya bagi linknya untuk yang sudah di.post : Boy Candra & Aya 

Akhir kata Laini Laitu undur diri, maturnuwun sudah mampir.

 

**Terima kasih untuk Uda Boy yang sudah mau diganggu waktunya.

Wassalaamu'alaikum.