SUARA NAN MERDU ITU

sumber : darisini

Aku hanya cukup tahu namanya,

Hingga berkembang mulai mendengar suaranya,

Suara yang terdengar indah nan merdu di  telinga,

Namun menemuinya hanyalah sekedar asa,

Dirinya yang  jauh disana,

Entah dengan paras yang bagaimana rupanya,

Bahkan tanpa melihatnya pun aku sudah cukup terpesona,

Mungkinkah ini yang namanya cinta?

Yang tumbuh secara tiba –tiba dan tak tahu darimana datangnya,

Ah kepada siapakah aku mesti bertanya?

Rasa yang kian memaksa,

Mengalihkan setengah isi hati untuknya,

Rasa yang seharusnya kubunuh ketika rasa itu ada,

Namun kini sudah terlanjur berdiri dengan gagahnya,

Inilah yang kurasa,

Entah apa itu namanya,

Suara itu selalu saja terdengar merdu di telinga,

Aku yang sudah terlanjur terpesona dengan suaranya,

  

Hingga akhirnya mata ini berjumpa,

Dalam waktu yang tak pernah terbayangkan bahkan dalam mimpiku sebelumnya,

Situasi yang tak pernah ada dalam asa.

Aku cukup tahu,

Wujud nyata dari pemilik suara nan merdu itu.

Dan seketika hati ini menjadi beku, kaku akan pesonamu.

Namun selanjutnya rasa ragu menelisik kalbu.

Rupanya terlalu banyak yang tak ku tahu,

tentang dirimu, tentang hidupmu.

Aku hanya dan cukup tau namamu.

27 maret 2010