Berawal dari keisengan suka nulis
di blog dan seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, bahwa saya mulai beralih
kecanduan cerita fiksi dan mulailah saya menulis fiksi di lapak wattpad. Pada
saat itu di akhir tahun 2014 saya melihat banyak naskah dari wattpad yang
ternyata di lirik penerbit, dalam hati saya berpikir “Aku pasti bisa seperti mereka, mereka bisa kenapa aku tidak?
Nah lalu akhir tahun 2015 saya
baca postingan di lapak Mas Ara – Namarappuccino soal Buku Mimpi. Jadi intinya Buku
Mimpi ini akan membantu kita mengingat mimpi apa yang ingin akan kita
raih, lalu saya mulai menulis Buku Mimpi di Granny. Yeppp, kalau
saya flashback kadang merasa lucu
karena ternyata list no.1 disana adalah seperti ini : 1. Tahun 2015 punya buku sendiri, mungkin waktu itu gegara lagi
heboh promo buku jadi dari lubuk hati yang terdalam saya menulis itu #nyengir.
Voilaaa, awal tahun 2015
ternyata naskah “Bila” berjodoh dengan
Mediakita. Kyaaaaa, saya sampai nyengir sendiri pas waktu dapat info kalau
naskah di ACC. Sampai-sampai jam istirahat gegara diminta buat lengkapin data
dokumen sampai cari Butab yang entah dimana naruhnya, akhirnya ketemunya pas
malem #duagh.
Dari situ saya mulai yakin, kalau
apa yang kita capai sekarang itu berawal dari mimpi kita di masa lalu. Saya
pernah bermimpi untuk mempunyai buku di tahun 2015 dan Alhamdulillah, Allah SWT
mewujudkannya. Semoga poin ke.2 dan seterusnya dari buku mimpi ini bisa segera
tercapai juga.. Aamiin ya Allah.
PROSES PERUBAHAN WUJUD BILA.
Apapun yang pertama itu memang
istimewa! Ah, proses perubahan wujud Bila menjadi buku sendiri berasa
Nano-Nano. Terima kontrak aja udah bisa saya bahagia luiar biasa, seperi mimpi
ada di depan mata. Saya bisa tersenyum-senyum di kantor waktu dapat pilihan
cover unyu dan layout unyu, habis itu saya heboh sendiri buat minta saran vote
pilihan cover. Lalu, mendadak galau pas belum dapat update perkembangan proses
Bila. Pokoknya makasih banget Mbak Tami yang sudah mau mengurusi saya yang
ababil ini #sokmuda.
BILA BERUBAH.
Lucunya di proses ini adalah
sehari sebelumnya saya dapat kabar kalau Bila sedang proses cetak eh
besoknya sudah dapet mention kalau udah
selesai cetak. Okefix saya mulai gila lagi, senyum-senyum lagi . Sewaktu Bila
sudah resmi berubah wujud barulah saya buka jati diri, promo pakai akun
Facebook asli, awalnya saya pakai Fb kloningan, dan reaksinya sungguh beragam. Speechless itu waktu tahu banyak teman
yang mendukung dan mendoakan, lebih speechless lagi waktu ada yang minta
gratisan. Serius saya kalau dapat free banyak juga pasti mau kasih gratisan,
lah kalau saya aja cuma dapat sample
cetak dan kalau mau Bila juga harus beli? Ke laut aja -_- #nangisdipojokan
PROSES PO BILA
Spesial buat kamu! |
Packing! |
Ah, bagian ini saya lebih speechless lagi, waktu buka open PO di
lapak yang memberi komentar memang sedikit tetapi ternyata yang kirim email
Alhamdulillah. Serius saya sendiri masih siyok dan terharu banyak yang pesan
BIla plus ttd, hueeeeeeeeeeee biasanya saya yang ngantri minta tandatangan
#elapingus. Sebagai rasa syukur dan ucapan terima kasih pastinya pengen memberi
sesuatu yang berbeda kepada teman-teman Bila semua dan ini dia penampakan spesial
gift buat PO Bila. Ini kebanyakan handmade dan jangan tanya berapa lama
selesaianya karena pagi sampai sore harus bekerja, intinya saya mendadak hobi
bergadang.
LEGA ITU
Lega itu ketika akhirnya Bila
sampai kepada pemesan dan Bila sudah hadir di Toko Buku, juga Online shop
THANKS TO :
Jujur, untuk menulis ucapan
terima kasih sepertinya bisa berlembar-lembar dan beribu kata, tetapi pasti nggak mungkin
banget ditulis satu persatu. Jadi ini saja yang bisa saya tulis. Pokoknya
walaupun nama kalian tidak tertulis di buku atau postingan ini, tetapi terima
kasih J
Allah SWT
Keluarga : Keluarga yang telah mendukung saya, walaupun
baru tahu kalau ada Bila setelah selesai cetak.
Teman-teman : Semua teman-teman, baik di dunia nyata maupun
dunia maya.
Tim Mediakita : Atas
kesempatan yang telah diberikan kepada saya.
Kancut Keblenger : Terutama Kak
Irvina yang telah memperkenalkan saya dengan dunia menulis.
Mas Alitt : Atas inspirasi dan
kisah hidupnya yang secara tidak langsung memberi motivasi kepada saya untuk bisa berkarya.
Mas Ara : Terima kasih atas
tulisan-tulisan yang ada di blog Namarappuccino, terutama untuk Buku Mimpinya.
Terima kasih juga atas kata ajaib yang sudah menemani Bila.
Kak Boy Chandra : Terima kasih
karena secara tidak langsung sudah memperkenalkan saya dengan Mediakita. Terima kasih juga atas kata ajaib yang sudah
menemani Bila.
Terakhir terima kasih buat kamu,
iya kamu yang sudah membaca tulisan ini dan juga kamu, iya kamu yang sudah
mengoleksi Bila. Peluk cium dari Dek Masha, nah loh siapa ini Masha? #spoiler
Well, sekian curhatan gaje ini supaya menjadi kenangan kelak untuk saya
bernostalgia.
Jangan lupa dibawa pulang ya
Bilanya!!! Ambil baiknya dan buang jeleknya, semoga bermanfaat.
:')
ReplyDeleteJadi terinspirasi nih...
ReplyDelete