Penampakan MOGK |
Judul: Move On Garis Keras
Penulis: Furqonie Akbar, Utami Pratiwi, Ghina Oksa, Kimfricung, Reza Nufa
Editor: Ainini
Penerbit: Ping
Tebal: 180 halaman
Harga: Rp 38.000,00
ISBN: 978-602-391-107-3
BLURB
Ada banyak cara renyah dan santai yang bisa membuat kita belajar tanpa harus merasa digurui perihal 'mengalahkan masa lalu'. Kumpulan tulisan ini salah satu contohnya.
-Faisal Oddang, cerpenis, penulis novel Puya ke Puya
Bagi saya sendiri, susah rasanya untuk tidak sentimental setelah membaca naskah buku ini.
-Agus Mulyadi, penulis buku Jomblo Tapi Hafal Pancasila
Mantan pacar, mantan gebetan, atau mantan calon gebetan seperti apa yang pernah kamu miliki? Kenangan macam apa yang selama ini menghantui?
Saatnya berhenti berlari, lalu berbalik dan menghadapi kenangan yang ditinggalkan mantan dengan gagah berani.
3 cewek dan 2 cowok dari berbagai usia dan latar belakang akan berbagi kisah dan cara move on dalam buku ini.
-Faisal Oddang, cerpenis, penulis novel Puya ke Puya
Bagi saya sendiri, susah rasanya untuk tidak sentimental setelah membaca naskah buku ini.
-Agus Mulyadi, penulis buku Jomblo Tapi Hafal Pancasila
Mantan pacar, mantan gebetan, atau mantan calon gebetan seperti apa yang pernah kamu miliki? Kenangan macam apa yang selama ini menghantui?
Saatnya berhenti berlari, lalu berbalik dan menghadapi kenangan yang ditinggalkan mantan dengan gagah berani.
3 cewek dan 2 cowok dari berbagai usia dan latar belakang akan berbagi kisah dan cara move on dalam buku ini.
***
Tahun 2016
kamu masih galau gegara mantan? Sama Sekarang udah nggak zaman. Jadi, buat kamu termasuk
saya yang belum move on, hukumnya
wajib buat baca buku bersampul kuning ini.
Jadi,
ceritanya kemarin saya tidak sengaja melihat info GA untuk buku Move On Garis Keras ini muncul di
twitter dan di sinilah asal muasalnya. Saya langsung tertarik karena bawa
kata-kata move on dan iseng
mengirimkan jawaban yang pertanyaannya sesuatu banget. Katanya suruh move on, tapi Ghina malah seakan
menyuruh kami untuk membuka kenangan lama yang bernama ‘mantan’. Rasanya itu,
pedih! Well, tapi nggak apalah kalau
kalau kepedihan itu langsung mendapatkan obat penawar berupa buku sampul kuning
ini. Makasih buat Ghina yang udah khilaf kirim DM #eh.
Di siang
yang terik, Pak Pos datang membawa bungkusan coklat berisi Si Kuning ini.
Begitu buka langsung suka sama layoutnya yang ramai, bikin tambah semangat buat
baca. Btw, pas banget dengan covernya yang ada telapakan kaki gitu dan saya
lagi merajut alas kaki bayi. Mungkin mereka jodoh #hallah.
Penampakan lagi! |
Buku ini
ditulis oleh lima penulis muda #hasekkk yaitu, Furqonie Akbar, Utami Pratiwi, Ghina Oksa,
Kimfricung, dan Reza Nufa. Supaya enak buat review, akan saya bagi berdasarkan
penulisnya.
Furqonie Akbar, penulis yang mengaku Om Lee Min Ho KW
#masihngakak. Doi menuliskan hanya dua materi yaitu Kenapa kita harus move on dan Cerita
dari yang lebih berpengalaman. Iya, memang dua materi, tetapi isinya
panjang. Nah, buat kamu yang bertanya-tanya kenapa harus move on, jelas banget jawabannya ada di sini. Selain itu, ada juga
berbagai macam jenis mantan versi doi. Bahasa yang dipakai juga ringan dan
menyenangkan (?). Bagian paling menyentuh itu adalah cerita dari yang
berpengalaman. Ketika membaca, saya langsung berpikir, “Cobaan hidup yang saya terima itu belum ada apa-apanya dengan beliau
yang berpengalaman ini, tetapi sudah merasa seperti orang yang paling menderita
di dunia karenanya! Payah!”. Penasaran? Silakan baca sendiri ^,^
Utami Pratiwi, tukang galau dan baper. Saya setuju banget
kalau di profil ditulis tukang galau dan baper soalnya kisah cerita dari doi
emang beneran bikin baper, atau emang yang nulis terlalu kebaperan (apa sih?). Doi
menuliskan berbagai macam mantan yang … dan juga pengalaman move on-nya. Mantan satu
organisasi langsung membuat saya bercermin, membuka kenangan lama lebih
tepatnya. Iya, saya setuju banget dengan kalimat “Kalau pacaran, jangan sama orang satu organisasi.”, beban mentalnya
setelah gagal itu berat.
Gimana coba caranya kita bersikap biasa dengan
mantan ketika diwajibkan bertemu karena kegiatan, padahal kita sudah
mati-matian menghindar agar tidak berkomunikasi dan bertatap muka. Naasnya,
kita harus bersikap profesional dalam segala hal. Kita harus berkomunikasi baik
via telepon atau pun email sekadar membahas pekerjaan. Mau tidak mau, harus
mendengar suaranya yang bikin galau. Rasanya itu, menyakitkan! Saya pernah
gagal move on dalam kasus yang sama
dan saat itu menjadi seorang pengecut, memilih menghindar dengan keluar dari
pekerjaan karena seorang itu adalah rekan kerja di cabang. Parahnya, setelah
itu dia dimutasi ke kantor pusat yang otomatis menjadikan kami berada di kota
yang sama dan saya terpaksa menghindari pertemuan dengan teman eks-kantor yang
biasa dilakukan di sekitar kantor karena khawatir akan bertemu. Lalu, lebih
tragis lagi ketika kami malah bertemu di kampus yang sama dengan fakultas yang
sama pula. Sigh! *ini ftv banget. Ehh,
ini kenapa saya jadi curcol? Baiklah, cukup sekian, intinya pengalaman move on ala mbak Tiwi sesuatu banget.
Ghina Oksa - Penulis kelas 2 SMA ini awalnya saya panggil
‘Kak’ di DM dan langsung protes, eh ternyata emang masih unyu-unyunya *langsung
berasa tua. Sesuai dengan umurnya, doi menuliskan berbagai tips move on ala anak SMA. Kamu masih SMA?
Nah, tips dari Ghina ini rekomen banget buat kamu.
Kimfricung, cuek dan gampang move on. Walaupun saya belum sempat kepo soal doi, tapi dilihat
dari tulisannya ini kayaknya doi anak IPA. Banyak teori yang dipakai sebagai
jurus untuk melupakan mantan, salah satunya adalah Hukum Gravitasi Mantan. Tulisan yang paling jleb itu bagian Mantan yang terpaksa jadi mantan. Kalian
pernah mengalami hal tersebut? Kebayang nggak sih kita terpaksa mundur perlahan
karena orangtua, misalnya dijodohin. Rasanya itu guys, nyesek abis. Kita
dipaksa sok tegar padahal dalam hati sesenggukan. Kemudian ada lagi juga mantan yang terlebur dalam statistik, mungkin
ini membuat si kuning tampak berbeda, sayangnya saya terpaksa harus skip banyak halaman karena gambar-gambar
lingkaran pada tulisan ini. Lingkaran tersebut mengingatkan pada laporan
sasaran mutu bulanan dan matematika *nyerah mikir lihat angka*
Reza Nufa, mahasiswa 14
tahun ak mahasiswa abadi. Gelar doi ini mengingatkan saya kepada penulis terfav
yaitu Mas Alitt @shitlicious *Piss. Sama dengan penulis sebelumnya, doi juga
memberikan berbagai cerita serba-serbi mantan dan Tips konkret untuk move on. Dari sekian banyak tulisan Om Reza,
saya paling berkesan dengan Mantan Beda
Agama. Kenapa begitu? Karena kebetulan ada dua teman dekat saya juga
mengalami hal yang sama.
Dia lelaki yang sudah menjalin hubungan banyak
tahun dengan seorang wanita beda agama. Setiap kami berbicara, ujung-ujungnya
dia akan curcol tentang kegalauan masa depan. Hal yang membuat saya ikutan
galau karena setiap saran yang ada selalu dibuat mental. Masalah kepercayaan
terlalu sensitif, terutama orangtua. Dia bilang tidak mungkin berubah, pun
dengan wanitanya. Sampai sekarang mereka masih berhubungan, LDR, dan masih belum
tahu mau dibawa ke mana. Satu lagi, dia wanita yang menjalin hubungan beda
agama. Kebetulan yang satu ini masih mendapatkan kecerahan. Setelah sebelumnya
hubungan tidak disetujui oleh ortu masing-masing, akhirnya dengan kekuatan bulan
cinta, mereka bisa mengubah keputusan orangtua. Salah satu dari mereka mengalah
dan mengubah keyakinan. Mereka melakukan pernikahan walaupun dengan terpaksa
menggunakan wali hukum. Alhamdulillah, sampai saat ini mereka berbahagia. Well, dari pengalaman teman di sekitar
dan juga pengalaman Om Reza saya semakin yakin untuk menghindari hubungan beda
agama ini. Walaupun ada yang berujung pernikahan, tidak sedikit juga yang
berujung perpisahan. Psttt, sebelum melihat foto profilnya saya kira Reza Nufa
itu cewek #acunginduajarikeomreza.
Fiuhhh, sebenarnya masih banyak banget isi
buku ini yang menarik untuk dibahas, tetapi yang ada nanti saya spoiler berat dan curcol kebablasan.
Intinya, buku ini cocok buat kamu yang mau move
on. Hampir semua tips move on
dari berbagai macam tipe mantan ada, lengkap. Pokoknya buku ini ibarat tempat
makan udah kayak SS, paket mantan sambal tidak ada yang kelewatan. Jadi, tunggu apalagi? Sila jemput di toko buku
terdekat dan SELAMAT MOVE ON!
Nb:
1. Berhubung sudah di toko buku janan lupa jemput 'Bila' dan 'Calon Imam' sekalian, ya! #promositerselubung2. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan di hati penulis MOGK dan pembaca.
Akhir kata, maturnuwun sudah mampir.
BROKER TERPERCAYA
ReplyDeleteTRADING ONLINE INDONESIA
PILIHAN TRADER #1
- Tanpa Komisi dan Bebas Biaya Admin.
- Sistem Edukasi Professional
- Trading di peralatan apa pun
- Ada banyak alat analisis
- Sistem penarikan yang mudah dan dipercaya
- Transaksi Deposit dan Withdrawal TERCEPAT
Yukk!!! Segera bergabung di Hashtag Option trading lebih mudah dan rasakan pengalaman trading yang light.
Nikmati payout hingga 80% dan Bonus Depo pertama 10%** T&C Applied dengan minimal depo 50.000,- bebas biaya admin
Proses deposit via transfer bank lokal yang cepat dan withdrawal dengan metode yang sama
Anda juga dapat bonus Referral 1% dari profit investasi tanpa turnover......
Kunjungi website kami di www.hashtagoption.com Rasakan pengalaman trading yang luar biasa!!!